Dalam dunia pendidikan, peran pendidik dalam lingkup homeschooling (ortu/tutor) menjadi semakin penting. Salah satu aspek krusial yang harus dipahami oleh para pendidik homeschooling adalah Capaian Pembelajaran (CP).
Berdasarkan Keputusan Kepala Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi nomor 008/H/KR/2022, Pemerintah menetapkan CP sebagai kompetensi yang harus dicapai oleh peserta didik. Detail lengkapnya dapat ditemukan di sini.
Capaian Pembelajaran (CP) sendiri merangkum kompetensi pembelajaran yang harus dicapai oleh peserta didik pada setiap fase, mulai dari fase fondasi pada PAUD. Pemerintah mengatur enam tahap yang disebut fase, dengan lamanya setiap fase berkisar antara 1-3 tahun. Oleh karena itu, pemahaman yang mendalam terhadap Capaian Pembelajaran menjadi kunci bagi pendidik homeschooling dalam menentukan tujuan pembelajaran.
Saat melakukan penilaian atau asesmen sumatif pada jenjang pendidikan dasar dan menengah, pendidik homeschooling menilai pencapaian tujuan pembelajaran dan/atau CP peserta didik sebagai dasar penentuan kenaikan kelas dan/atau kelulusan dari satuan pendidikan. Proses penilaian ini melibatkan perbandingan antara pencapaian hasil belajar peserta didik dengan kriteria ketercapaian tujuan pembelajaran.
Dengan demikian, pendidik homeschooling memiliki tanggung jawab besar dalam membimbing dan mengevaluasi perkembangan peserta didik. Pemahaman yang mendalam terhadap Capaian Pembelajaran menjadi landasan utama dalam menentukan arah dan sasaran pembelajaran. Sehingga, melalui homeschooling, setiap peserta didik dapat mencapai potensi maksimalnya dan bersiap untuk menghadapi tantangan yang ada di masyarakat.
