Olivia Sudrajad
13 y.o.
Awalnya, aku merasa agamograph ini terlihat sulit dan menantang untuk dibuat. Tetapi, setelah tutor kami mendemonstrasikan pembuatannya dengan cara yang sederhana, aku senang karena praktek membuat agamograph pertamaku ini berhasil berjalan dengan lancar.
Catatan penerjemah
Yaacov Agam merasa seni itu statis, setidaknya sampai pertengahan abad kedua puluh. Begitu sebuah karya seni diputuskan telah selesai oleh senimannya, tak ada yang akan berubah dari karya tersebut. Dari sana, Agam mencoba mempertimbangkan dimensi waktu dalam proses penciptaan karyanya, karena waktu tak dapat diulang ataupun diprediksi.
Oleh karena itu, agamograph membuat kita dapat melihat gambar yang berbeda jika kita mengubah sudut dan arah pandang kita ke karya seni tersebut. Melalui agamograph, Agam secara tak langsung memberitahu penikmat karyanya bahwa kita tidak mungkin melihat keseluruhan karyanya tanpa bergerak dan berinteraksi dengan karya itu di dimensi ruang dan waktu.